Friday, June 12, 2015

Ayat Al-Quran Mengenai Kewajiban Orang Tua.

 
a)      Surat Al-Tahrim ayat 5-6.
عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا (٥)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (٦)

1)      Makna Mufradat
v  مُسْلِمَاتٍ                    : Yang patuh
v  مُؤْمِنَاتٍ                    : Yang beriman
v  قَانِتَاتٍ            : Yang taat
v  تَائِبَاتٍ            : Yang bertobat
v   قُوا               : Peliharalah

2)      Terjemahan
Ayat 5. ”Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh Jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan”.

Ayat 6. “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.

3)      Asbabun Nuzul
              Asbabun nuzul ayat ini ketika Rasulullah SAW diboikot oleh istri-istrinya karena rasa cemburu yang berlebih-lebihan, maka ‘Umar bin Khatab berkata kepada mereka: “Mudah-mudahan Tuhannya akan menceraikan dan mengganti dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu”. Sehubungan dengan itu turunlah ayat ke-5 surat At-Tahrim yang pada dasarnya mendukung dan membenarkan peringatan Umar bin Khatab yang disampaikan kepada istri-istri Rasulullah SAW.[1]


[1] A. Muhdjab Mahali, 2002, Asbabun Nuzul Studi Pendalaman Al-Quran, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, Hal: 828

No comments:

Post a Comment